Ibu hamil bermalam di bandara changi
![]() |
Setelah post pengantar
sebelumnya, kali ini akan lebih rinci cerita tentang perjalanan. Bisa si post
iternary yang saya buat kemarin (udah rapi, pakek diketik, ada gambar,
keterangan) tapi gak pede karna kata-kata dan tulisannya gaya semau gue, hahaha
jadi saya ceritain aja ya
Berangkat dari juanda malam
hari, karena nyempetin ke malang dulu buat ini itu dan sebagainya, dari juanda
perjalanan ke SG +/- 2 jam, jadi sampai di SG otomatis tengah malam,
Berbekal informasi dari para
bloger di dunia maya (terima kasih siapapun itu) jadi tak buta arah banget.
Pesawat kami jet star tiba di changi T1, oiya untuk visa kedatangan bisa ngisi
di pesawat saat pramugarinya nawarin atau bisa juga di bandara. Karena itu
sudah tengah malam, saya dan suami santai tidak langsung menuju imigrasi,
karena emang berniat menunggu pagi di bandara. Bisa ke kota naik taxi, tapi
mahal dan mau ngapain juga, sebenernya tertarik ke hotel transitnya di bandara,
tapi ada info cuma boleh sama orang yang punya boarding pass penerbangan
berikutnya (transit), tapi kalau yang mau nekat boleh di coba sih, wkwkwk
![]() |
| bawaannya cuma segini aja sama tas slempang kecil |
Sebelum ke imigrasi saya dan
suami memanfaatkan fasilitas internet gratis untuk browsing2, setelah itu turun
satu lantai menuju imigrasi (ada tempat pengisian visa kedatangan sebelum
imigrasi di T1). Keluar dari area kedatangan, mencari changi rekomend untuk
menukarkan voucher STP (singapore tourist pass) yang sudah beli di traveloka
sebelumnya (dapat yang STP pluss) dengan kartunya, changi rekomend ada yang
buka 24 jam (lokasinya depan pintu keluar area kedatangan). Tinggal tunjukin
voucher kemudian diganti kartu untuk transportasi selama 3 hari di SG
unlimited, oiya karna pilih yang plus dapat lebihnya tour gratis di haji lane
dan post card lucu seri bandara changi.
Untuk pilihan akses ini ada
beberapa, karena saya berencana keliling naik MRT dan gak mau ribet jadilah
beli STP, harga STP pluss $38, STP biasa $30 sudah termasuk deposit $10 kalau
kartunya dibalikin dapat deposit dikembalikan. STP juga ada yang 1 hari, 2
hari, 3 hari dengan harga yang berbeda pastinya, kartu Ez link yang bisa di top
up $12 dengan isi $7 dan $5 sebagai deposit tidak kembali, atau bisa juga beli
tiket di mesin tiket setiap mau naik, jatuhnya lebih murah tapi agak ribet
karna lama. Disesuaikan aja sama budget dan waktu.
Oiya kartu STP yang gak
dibalikin masih bisa dipakai lagi kalau ke SG tinggal top up di mesin.
Oke, back to cerita, setelah
dari changi rekomend, kita berjalan keliling mencari viewing area untuk
istirahat, sebenernya bisa di sofa-sofa dekat pintu keluar tapi malesnya banyak
orang jadi susah yang mau istirahat. Bumil perlu meluruskan badan karna sudah
kebanyakan duduk.
Keluar dari imigrasi T1
tadi, naik eskalator/lift ke lantai 2, cari meja informasi dan dibelakangnya
ada eskalator lagi, naik lagi menuju viewing area, tinggal cari didaerah
belakang, nah disitu cukup kondusif buat tidur, ada beberapa orang juga tapi
gak ramai yang udah selonjoran dan ada yang niat bawa sleeping bag. Istirahat
lumayan meluruskan badan disana, gak jauh dari toilet, juga bisa lihat
pemandangan, Cuma ya itu dingin banget jadi pakek jaket biar bisa merem.
![]() |
| bisa selonjoran |
![]() |
| atau tiduran dikursi |
Tapi buat yang punya uang
lebih bisa kok ke kota dan tidur di hotel, kalau saya sama suami sih merasa
nanggung banget jam segitu, dan asli jiwanya sama jadi gak masalah kalau harus tiduran
di bandara beberapa jam hahahaha bumil tetap nyaman kok.
Oiya bahas toiletnya
dibandara bersih banget, trus semua pakai sensor, tapi banyak yang emang gak
ada air buat bilas cuma pakai tisu doang, jadi bisa nyiapin tisu basah kalau
yang nggak terbiasa, tempat ibadah juga disediakan, untuk ibu menyusui juga
banyak ruangan khusus, dan diluar toilet bandara selalu ada mesin air isi
ulang, udah nyobain aman dan bersih kok, bener tinggal bawa botol aja.
Setelah agak pagian jam
06.00 waktu SG bebersih dan siap-siap melancong, tapi sebelumnya jelas harus
sarapan. Pilihan sarapan di kantin karyawan (canteen staff) letaknya dari pintu
keluar imigrasi belok kiri trus tinggal ngikutin petunjuk papan, keluar dari
bandara dan turun tangga dikit. Nah kantin ini sudah mulai buka jam 05.00 pagi,
terkenal karena ada makanan halalnya pasti dan harga yang bersahabat banget.
Bedainnya kalau halal warnanya hijau, atau ada tulisan halalnya tinggal di cek
aja. Saat itu pilihan makan kita di ... dan minumnya milo panas dengan harga
nasi lemak $4.5 dan nasi goreng $3.5 tergantung lauk, kalau milonya $2,
makanannnya enak dan kenyang banget, bumil bahagia, oiya karna gak bisa 1 porsi
dan lapar mata bumil bungkus nasi briani wkwkwk
![]() |
| tempat beli makanan, lupa tapi namanya |
![]() |
| banyak tempat duduknya |
![]() |
| nasi lemak & nasi goreng |
Selesai sarapan kita kembali
ke lantai 2 menuju tempat sky train (kereta yang menghubungkan
terminal-terminal di bandara, gratis) karena memutuskan naik MRT dan stasiun
MRT ada di T2 jadi kita naik sky train to T2. Seletah sampai di T2 tinggal
ikuti petunjuk arah ke stasiun MRT “train to city” dan tinggal tap-tap aja STP
nya.
![]() |
Lanjut dipostingan
berikutnya ya..
![]() |
| ber"tiga" <3 |













0 comments: