Transit sambil jalan-jalan di Malaysia 1
Saat honeymoon ke maldives, kita sengaja pilih rute yang gak langsung biar bisa skalian jalan-jalan.
Jadi cari lah kita tiket sby-kl (habis nikahan dan masih di
rumah malang) karna ke maldives nya kita dari KL. Hari selasa 10 April 2018
pesawat kita jam 5 pagi dan sampai di KL jam 9 pagi, pesawat selanjutnya masih
jam 18.55, paling gak jam 16.30 udah di bandara lagi (jangan mepet ke bandara,
karna imigrasinya sering antri) jadi masih punya waktu yang cukup buat
jalan-jalan.
Perbedaan waktu di KL dan Jakarta 1 jam
Sebelum berangkat pastinya banyak baca-baca dulu dari
internet tentang lokasi tujuan, apa aja yang harus disiapin, dan rutenya kemana
aja. Asli mikirin dan buat jadwal jalan-jalan lebih menyenangkan daripada ngerjain
laporan atau penelitian (curhat). Dengan gercepnya sudah banyak info yang saya
kantongin (niat banget). Nge list tempat tujuan dengan rute dan waktu
perjalanannya serta biaya yang dibutuhkan. Tukar rupiah dulu sama mata uang
malaysia (RM), yang saat saya berangakat Rp 3.XXX,- = 1 RM. Oiya tips juga
skalian, kalau mau tuker uang asing kalau bisa jauh hari, trus pantau kursnya
di internet ada, biasanya kalau weekend atau senin lagi mahal.
Kita persingkat, saat hari H, pesawat kita air asia (sering
tiketnya murah, cari di webnya langsung) mendarat di KLIA 2, berjalan cukup
jauh menuju imigrasi. Karna itu pertama kali kami berdua ke KL dan gak tau
arahnya kemana, ikuti aja panah yang ada (atau ikutin rombongan yang banyak,
kalau beruntung ketemu imigrasi, hahaha). Berbekal ingatan saat imigrasi ke SG
dulu, sangat disarankan menjaga sopan santun dan mengerti aturan saat bertemu
petugas imigrasi, biasanya ditanyai mau ngapain, kemana, keperluan apa, dll.
Saat di KL bahasanya masih bisa dipahami. Setelah beres dari
imigrasi, kami melihat counter-counter yang menawarkan kartu internet
bermacam-macam. Sangat berguna sekali untuk perjalanan, jadilah saya pilih
sebuah counter yang agak rame dan banyak orang indonesianya untuk beli kartu
internet (semacam perdana baru di indonesia) 1 simcard harganya 20 RM, dan
petugasnya akan bantu aktivasinya.
Selanjutnya kita berdua menuju loket KLIA ekspres yang akan
membawa kita ke KL sentral (bisa bilang pusat transportasi kemana pun), harga
tiket KLIA ekspres untuk 1 orang sekali jalan 55 RM, kalau beli PP 1 orang 100
RM. Harga yang terbilang cukup mahal, tapi jadi pilihan kalau mau main di KL
dengan waktu yang terbatas, ke KL sentral
30
menit. Selain KLIA ekspres (kereta) ada juga bus, taxi, dll bisa dipilih sesuai
budget dan waktu.
Tiba di KL sentral hal pertama yang kita cari adalah penyewaan
loker, mau jalan-jalan berat kalau mesti bawa carier. Sewa loker di KL sentral
dengan harga 30 RM muat 2 carier. Tempat penyewaannya ada yang dekat pintu
keluar KL sentral.
Tujuan pertama kita setelah sampai di sentral adalah menuju
menara kembar petronas di KLCC, tempat ini rasanya menjadi destinasi wajib
kalau ke KL pertama kali. Nah disini
petualangan dimulai, dengan modal sok tau dan info-info yang sudah didapat,
untuk sampai ke tempat ini kita bisa naik LRT Kelana Jaya Line kemudian turun
di stasiun KLCC dan berjalan ke arah Suria Mall, harga tiketnya 5 RM berdua
kalau gak lupa. Transit hari pertama ini saya memilih kemana-mana naik LRT
(kereta) selain murah, gak ribet, enak, dekat dengan tujuan-tujuan.
transoprtasi lain ada bus rapid KL, go KL, atau bus tingkat wisata HOP on ang
Hop off (yang akan kita naiki di transit berikutnya).
![]() |
| sarapan saya |
eh sebelumnya sempet sarapan dulu karna kelaparan di KL senter
banyak pilihan makanan, saat itu sarapan roti telur ala-ala berdua habis 27 RM.
![]() |
| Sarapannya suami |
Sampai di KLCC dan mencari petronas (misal kalian gak tau bisa
tanya petugas disana atau pakai gps) foto-foto di bawah teriknya sinar
matahari, selanjutnya kita memutuskan ke masjid jamek waktu juga sudah
menunjukkan waktu dhuhur. Naik LRT kelana jaya lagi tapi sekarang yang melewati
stasiun masjid jamek. Harga tiket berdua 4 RM. Setelah sampai di masjid jamek
kita istirahat dan sholat dulu, biasanya turis atau pengunjung dengan pakaian
terbuka akan diminta menyewa jubah, jadi meski judulnya masjid, sering juga ada
turis-turis yang masuk untuk melihat-lihat. Setelah cukup beristirahat kita
jalan-jalan disekitar masjid jamek, foto-foto, kelihatan juga dataran merdeka
dll.
![]() |
![]() |
Karna waktu udah sore, kita memutuskan kembali ke KL sentral
naik LRT seharga 4 RM berdua. Jadi kita jalan-jalan di KL tanpa beli kartu
sebagai alat pembayaran yang tinggal TAP, tiket LRT bisa dibeli di
stasiun-stasiun yang nanti berupa koin, saat masuk di TAP dan saat keluar
stasiun dimasukkan. Di KL sentral istirahat sebentar lagi karna panasnya minta
ampun, beli minuman disana 2 botol 7 RM, banyak pilihannya dan beda-beda juga
kemasannya kalian bisa baca di blog lain ada artinya jika kemasan putih, hijau,
atau biru. Ambil carier di loker, oiya tentang loker juga keamanannya pakai
memindai wajah, tapi harus hati-hati juga, karna sekali buka dan sekali tutup
saja biaya sewanya, (maksudnya buka waktu naruk barang, dan buka saat ambil
barang, kalau misal kalian ketinggalan sesuatu dan mau ambil di loker, itu
itungannya sudah selesai jadi harus bayar sewa lagi kalau mau disimpan di
loker, jadi pastikan barang bawaan yang mau dibawa sudah komplit, biar gak
tekor sayyy hahaha).Sebelumnya makan siang dulu di mall (lupa namanya) nyobain laksa rekomen dari kh*dij*h.
![]() |
| ntah apa nama nya, sejenis mie dan pedas |
![]() |
| ini yang laksa, rasanya ya gitu deh :p |











0 comments: