Transit sambil jalan-jalan di Malaysia 1

8/22/2018 vitawanderlust 0 Comments





Saat honeymoon ke maldives, kita sengaja pilih rute yang gak langsung biar bisa skalian jalan-jalan.
Jadi cari lah kita tiket sby-kl (habis nikahan dan masih di rumah malang) karna ke maldives nya kita dari KL. Hari selasa 10 April 2018 pesawat kita jam 5 pagi dan sampai di KL jam 9 pagi, pesawat selanjutnya masih jam 18.55, paling gak jam 16.30 udah di bandara lagi (jangan mepet ke bandara, karna imigrasinya sering antri) jadi masih punya waktu yang cukup buat jalan-jalan.
Perbedaan waktu di KL dan Jakarta 1 jam

Sebelum berangkat pastinya banyak baca-baca dulu dari internet tentang lokasi tujuan, apa aja yang harus disiapin, dan rutenya kemana aja. Asli mikirin dan buat jadwal jalan-jalan lebih menyenangkan daripada ngerjain laporan atau penelitian (curhat). Dengan gercepnya sudah banyak info yang saya kantongin (niat banget). Nge list tempat tujuan dengan rute dan waktu perjalanannya serta biaya yang dibutuhkan. Tukar rupiah dulu sama mata uang malaysia (RM), yang saat saya berangakat Rp 3.XXX,- = 1 RM. Oiya tips juga skalian, kalau mau tuker uang asing kalau bisa jauh hari, trus pantau kursnya di internet ada, biasanya kalau weekend atau senin lagi mahal.

Kita persingkat, saat hari H, pesawat kita air asia (sering tiketnya murah, cari di webnya langsung) mendarat di KLIA 2, berjalan cukup jauh menuju imigrasi. Karna itu pertama kali kami berdua ke KL dan gak tau arahnya kemana, ikuti aja panah yang ada (atau ikutin rombongan yang banyak, kalau beruntung ketemu imigrasi, hahaha). Berbekal ingatan saat imigrasi ke SG dulu, sangat disarankan menjaga sopan santun dan mengerti aturan saat bertemu petugas imigrasi, biasanya ditanyai mau ngapain, kemana, keperluan apa, dll.
Saat di KL bahasanya masih bisa dipahami. Setelah beres dari imigrasi, kami melihat counter-counter yang menawarkan kartu internet bermacam-macam. Sangat berguna sekali untuk perjalanan, jadilah saya pilih sebuah counter yang agak rame dan banyak orang indonesianya untuk beli kartu internet (semacam perdana baru di indonesia) 1 simcard harganya 20 RM, dan petugasnya akan bantu aktivasinya.

Selanjutnya kita berdua menuju loket KLIA ekspres yang akan membawa kita ke KL sentral (bisa bilang pusat transportasi kemana pun), harga tiket KLIA ekspres untuk 1 orang sekali jalan 55 RM, kalau beli PP 1 orang 100 RM. Harga yang terbilang cukup mahal, tapi jadi pilihan kalau mau main di KL dengan waktu yang terbatas, ke KL sentral  30 menit. Selain KLIA ekspres (kereta) ada juga bus, taxi, dll bisa dipilih sesuai budget dan waktu.

Tiba di KL sentral hal pertama yang kita cari adalah penyewaan loker, mau jalan-jalan berat kalau mesti bawa carier. Sewa loker di KL sentral dengan harga 30 RM muat 2 carier. Tempat penyewaannya ada yang dekat pintu keluar KL sentral.

Tujuan pertama kita setelah sampai di sentral adalah menuju menara kembar petronas di KLCC, tempat ini rasanya menjadi destinasi wajib kalau ke KL pertama kali.  Nah disini petualangan dimulai, dengan modal sok tau dan info-info yang sudah didapat, untuk sampai ke tempat ini kita bisa naik LRT Kelana Jaya Line kemudian turun di stasiun KLCC dan berjalan ke arah Suria Mall, harga tiketnya 5 RM berdua kalau gak lupa. Transit hari pertama ini saya memilih kemana-mana naik LRT (kereta) selain murah, gak ribet, enak, dekat dengan tujuan-tujuan. transoprtasi lain ada bus rapid KL, go KL, atau bus tingkat wisata HOP on ang Hop off (yang akan kita naiki di transit berikutnya). 

sarapan saya 
eh sebelumnya sempet sarapan dulu karna kelaparan di KL senter banyak pilihan makanan, saat itu sarapan roti telur ala-ala berdua habis 27 RM.  


Sarapannya suami

Sampai di KLCC dan mencari petronas (misal kalian gak tau bisa tanya petugas disana atau pakai gps) foto-foto di bawah teriknya sinar matahari, selanjutnya kita memutuskan ke masjid jamek waktu juga sudah menunjukkan waktu dhuhur. Naik LRT kelana jaya lagi tapi sekarang yang melewati stasiun masjid jamek. Harga tiket berdua 4 RM. Setelah sampai di masjid jamek kita istirahat dan sholat dulu, biasanya turis atau pengunjung dengan pakaian terbuka akan diminta menyewa jubah, jadi meski judulnya masjid, sering juga ada turis-turis yang masuk untuk melihat-lihat. Setelah cukup beristirahat kita jalan-jalan disekitar masjid jamek, foto-foto, kelihatan juga dataran merdeka dll.



Karna waktu udah sore, kita memutuskan kembali ke KL sentral naik LRT seharga 4 RM berdua. Jadi kita jalan-jalan di KL tanpa beli kartu sebagai alat pembayaran yang tinggal TAP, tiket LRT bisa dibeli di stasiun-stasiun yang nanti berupa koin, saat masuk di TAP dan saat keluar stasiun dimasukkan. Di KL sentral istirahat sebentar lagi karna panasnya minta ampun, beli minuman disana 2 botol 7 RM, banyak pilihannya dan beda-beda juga kemasannya kalian bisa baca di blog lain ada artinya jika kemasan putih, hijau, atau biru. Ambil carier di loker, oiya tentang loker juga keamanannya pakai memindai wajah, tapi harus hati-hati juga, karna sekali buka dan sekali tutup saja biaya sewanya, (maksudnya buka waktu naruk barang, dan buka saat ambil barang, kalau misal kalian ketinggalan sesuatu dan mau ambil di loker, itu itungannya sudah selesai jadi harus bayar sewa lagi kalau mau disimpan di loker, jadi pastikan barang bawaan yang mau dibawa sudah komplit, biar gak tekor sayyy hahaha).
Sebelumnya makan siang dulu di mall (lupa namanya) nyobain laksa rekomen dari kh*dij*h.


 ntah apa nama nya, sejenis mie dan pedas

ini yang laksa, rasanya ya gitu deh :p

Kembali ke KLIA 2 naik KLIA ekspres lagi yang tadi sudah beli tiket PP untuk melanjutkan perjalanan ke maldives. Psstt karna belum makan malam, akhirnya makan di pesawat nasi lemak berdua dan minum 51 RM.

Saat honeymoon ke maldives, kita sengaja pilih rute yang gak langsung biar bisa skalian jalan-jalan. Jadi cari lah kita tiket sby-...

0 comments: